Vaksin Pertama Covid 19 - Vaksin Sinovac

April 07, 2021

Yap, postingan pertama di 2021 kali ini adalah tentang Covid 19. Setelah 1 tahun mengalami pandemic Covid 19, akhirnya tahun 2021 ini mulai ada titik terang mengenai Virus Corona yang sedang melanda Bumi, yaitu dengan Vaksin. Aku akhirnya dapet kesempatan untuk mendapatkan Vaksin Covid 19 dengan tipe Vaksin Sinovac. Ko bisa sih aku udah Vaksin padahal aku bukan lansia ataupun pekerja di garda depan. Jadi begini ceritanya ….

Sertifikat Vaksin yang kita dapat (bisa dilihat di pedulilindungi.id) setelah melakukan vaksin

Bagaimana daftar untuk Vaksin ?

Jadi, aku kerja sebagai pegawai swasta disalah satu perusahaan di Jakarta. Perusahaan tempat ku kerja ini merupakan anak perusahaan dari salah satu BUMN di Indonesia. Kementrian BUMN sendiri sudah menginstruksikan untuk para perusahaannya untuk mendaftarkan karyawannya agar dapat mendapatkan vaksin. Aku kurang paham apakah semua anak perusahaan BUMN juga bisa di daftarkan tapi kebetulan perusahaan tempat ku kerja bisa ikut didaftarkan oleh perusahaan induknya.

Tapi, aku pernah beberapa kali lihat postingan beberapa orang di social media, bahwa mereka juga sudah didaftarkan untuk Vaksin dan tinggal menunggu jadwalnya. Cara daftarnya jujur aku kurang paham, tapi setauku selain keryawan BUMN, lansia dan pekerja kesehatan yang sudah didaftarkan untuk vaksin, beberapa RT atau RW juga sudah ada yg mendaftarkan warganya untuk bisa mendapatkan vaksin. Jadi, kalau kalian mau tau apakah kalian sudah didaftarkan untuk vaksin, kalian bisa bertanya ke kantor kalian atau Ketua RT/RW di lingkungan kalian tinggal. Lebih lengkapnya lagi kalian bisa mengakses website https://pedulilindungi.id/login ini.

Jadwal Vaksin,

Tau jadwal vaksin darimana? Dari website Cosmic https://laporvaksin.cosmicsystem.id/ jadi di website ini akan ada data diri kita serta jadwal vaksin kita. Persyaratan berkas yang harus dibawa saat ingin vaksin juga kita bisa cetak dari website Cosmic ini. Berkasnya jangan dicorat-coret ya karena setelah kita cetak, yang akan mengisi adalah petugas vaksinnya, kita hanya tinggal mengiisi kolom tanda tangan yg menyatakan setuju di vaksin. Oh iya, untuk jadwal vaksin aku ini sudah ditentukan oleh Kementrian BUMN jadi tidak bisa di tukar atau di batalkan. Kalau kalian sudah mendapatkan jadwal vaksin, usahakan kalau kalian bisa dating ya, karena reschedule jadwal vaksin tidak semudah itu dan banyak sekali masyarakat yang harus vaksin.

Pelaksanaan Vaksin

Aku dapet jadwal Vaksin itu Minggu, 4 April 2021 di Istora Senayan pukul 13:00 – 14:00 WIB. Nah karena kata temen ku yang sebelumnya sudah vaksin duluan aka nada antrian cukup panjang, aku akhirnya dating jam 11. Jam 11 itu aku udah sampai area Gelora Bung Karno dan sudah ada di area Istora Senayan.

Berkas registrasi vaksin dan no urut

Hal pertama yang dilakukan saat hari vaksin adalah cek berkas kelengkapan dengan KTP dan kartu identitas perusahaan. Jadi semua data kita dicocokan dengan KTP dan ID Card Perusahaan agar tidak terjadi kesalahan data karena ini akan menyangkut dengan Sertifikat Vaksin.

Setelah pengecekkan oleh petugas dari PIC perusahaan, lanjut antri untktuk cek registrasi di dalam Istora Senayan. Di tahap ini kalian bisa merevisi apabila ada data diri dalam system ada yg salah. Tahap ini gak makan waktu lama, yang bikin lama adalah antri masuknya karena banyak sekali orang yang jadwal vaksinnya sama dengan kita.

Setelah proses registrasi, kita akan langsung antri untuk di vaksin. Vaksin ku sendiri di dalam Istora Senayan dan dengan Vaksin Sinovac. Sebelum masuk bilik vaksin pun kita akan di periksa lagi, mulai dari periksa suhu tubuh, tensi, hingga ditanyakan beberapa pertanyaan seperti riwayat penyakit, alergi dll. Oh iya berkas yg kita print selain isinya data diri, itu juga berisi beberapa pertanyaan tadi dan surat penyataan kalau kita bersedia di vaksin.

Meja registrasi dan ada keterangan kemungkinan Gejala yang akan timbul setelah vaksin Covid 19 atau Gejala KIPI (Kejadian Ikutan Paska Vaksin)

Nah, the moment of truth setelah menjalani semua pemeriksaan registrasi dan medis serta dinyatakan bisa vaksin (bisa juga kita ditolak vaksin karena beberapa alasan, seperti tensi terlalu rendah/tinggi atau kondisi lain), kita akan masuk ke bilik vaksin.

Di cek lagi berkas vaksin dan cek suhu serta tensi

Didalamnya sudah ada beberapa tenaga medis yang akan membantu kita vaksin. Proses vaksin ini sebentar banget, gak sampe 10 menit sudah selesai, yang memakan waktu lama adalah antri dan pengecekkannya.

Bilik tindakan Vaksin

Setelah vaksin, peserta vaksin yang berusia dibawah 45tahun bisa langsung pulang, apabila diatas 45 tahun harus tetap tinggal sebentar untuk observasi. Nah sebelum pulang, berkas registrasi tadi jangan lupa dikumpulkan ke panitia ya, untuk kebutuhan data mereka.

Sertifikat Vaksin yang kita dapat (bisa dilihat di pedulilindungi.id) setelah melakukan vaksin

Jenis Vaksin

Nah ini adalah salah satu issue hangat diawal munculnya Vaksin Covid 19, yaitu jenis vaksin. Aku tipe yang percaya dengan vaksin pasti sudah melewati beberapa tahap research hingga bisa digunakan oleh manusia jadi aku gak terlalu pusingin jenis vaksin apa yang aku dapet, yang aku pentingin adalah aku udah di vaksin dan semoga membantu imun tubuh aku kebal terhadap virus corona ini.

Jenis vaksin yang aku dapet sendiri adalah Vaksin Sinovac. Apasih Vaksin SInovac itu? Akupun gak terlalu paham karena bukan bidang ku untuk mengkaji terlalu dalam, tapi aku coba kutib beberapa keterangan tentang Vaksin Sinovac ini yang aku dapat dari webnya alodokter.com :

Nama vaksin: CoronaVac

Negara asal: China

Bahan dasar: virus Corona (SARS-CoV-2) yang telah dimatikan (inactivated virus)

Uji Klinis: fase III (selesai)

Lokasi: China, Indonesia, Brazil, Turki, Chile

Usia peserta: 18–59 tahun

Dosis: 2 dosis (0,5 ml per dosis) dengan jarak 14 hari

Efikasi vaksin: 65,3% (di Indonesia), 91,25% (di Turki)

Vaksin Sinovac telah melampaui standar minimal 50% yang ditetapkan oleh WHO dan FDA. Vaksin ini juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) dari BPOM, serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Setelah disuntikkan, virus yang tidak aktif pada vaksin ini akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus Corona secara spesifik. Dengan begitu, jika sewaktu-waktu tubuh terserang virus Corona, sudah ada antibodi yang bisa melawannya dan mencegah terjadinya penyakit.

Kemungkinan terjadinya infeksi atau penyakit COVID-19 yang bergejala pada orang yang sudah divaksinasi dengan vaksin Sinovac bisa turun sebesar 65%.

Vaksin ini juga dinilai aman, sebab efek samping yang bisa muncul hanya bersifat ringan dan sementara, misalnya nyeri di lokasi penyuntikan, nyeri otot, dan sakit kepala. Efek samping yang paling banyak terjadi adalah nyeri di lokasi penyuntikan dan rata-rata hilang dalam 3 hari.

Nah itu dia penjelasan yang aku dapat dari website alodokter.com . semoga setelah pemberian vaksin ini sudah merata ke semua kalangan masyarakat, resiko tertular Covid 19 atau Corona virus bisa berkurang bahkan pandemic ini segera berakhir. Oh iya pemberian vaksin ini gratis ya, jadi jangan sampai ada oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk mencari keuntungan terkait vaksin ini.

Ok deh itu aja cerita aku tentang proses aku melakukan vaksin Covid 19 pertama, nanti saat sudah 28 hari setelah vaksin pertama, aku akan menjalani vaksin kedua karena Vaksin Sinovac ini memang diberikan dengan cara 2 kali penyuntikan dengan jeda waktu 14-28 hari dari pemberian dosis pertama. Nanti saat vaksin kedua, aku akan cerita lagi gimana prosesnya.

Semoga kita semua selalu sehat dan terlindungi dari berbagai penyakit ya. Kalian jangan lupa dijaga kebersihan dan protocol kesehatannya agar sellau terlindungi dari bahaya Corona Virus ini. Dan jangan lupa bahagia selalu dan kalau ada ide, kritik, dan saran tinggalin di komen bawah dan jangan lupa untuk follow blog ini & like fanspage The Wonderland di facebook supaya gak ketinggalan blogpost update dari aku. Terima kasih sudah mampir dan baca ke The Wonderland. See you on my next blogpost, have a nice day ^^

 


Instagram
 || Youtube || Sociolla || Clozette || HiCharis || Female Daily || Fanspage || Twitter

 

Wassalamualaikum 

 

Not allowed to copy & paste photo/post without permission

Copyright of www.kartikaryani.com

 

*this is NOT sponsored post, so everything that I write on this post is my HONEST REVIEW about the product/event/service.

You Might Also Like

3 Comment

  1. rasanya dengan vaksin ini ada harapan agar keadaan segera menjadi normal kembali, semoga proses vaksinasinya semakin luas dan sukses memunculkan herd imunity

    ReplyDelete
    Replies
    1. harapannya seperti itu, tapi mungkin untuk kembali 'normal' seperti sebelum pandemi akan memakan waktu juga, jadi pasti akan ada transisi yang biasanya kita sebut 'new normal' tapi jangan sampai kita lengah juga dengan protokol, karena sudah vaksin juga bukan berarti sudah langsung kebal virusnya.

      tapi initinya semoga vaksin dapat merata secepatnya sehingga at least masayarakat sudah 1 step untuk mencegah penyebarannya. stay safe semua

      Delete
  2. aku pengen banget dapet jatah vaksin eh malah udah positif duluan jadi ya sudahlah haha

    ReplyDelete

Like us on Facebook

Indonesian Female Blogger

https://www.facebook.com/groups/1949767178581022/

Blogger Babes

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan